Text
Diet Ketogenik Sebuah Terapi Alternatif Epilepsi pada Anak
Diet ketogenik adalah diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Tujuan diet ketogenik adalah bebas dari kejang. Beberapa literatur menyatakan bahwa diet ketogenik dapat membuat anak bebas dari kejang hingga 15-55% yang tidak membaik dengan pemberian obat antikejang. Diet ketogenik hampir digunakan di seluruh negara Asia sejak tahun 1995-1998. Hingga saat ini, sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai pemberian diet ketogenik sebagai alternatif terapi kejang pada anak, remaja, hingga dewasa. Bukti yang ada hingga saat ini cukup membuktikan bahwa diet ketogenik memiliki efektivitas yang baik untuk menurunkan frekuensi kejang pada anak dengan epilepsi refrakter. Anak yang menjalani diet ketogenik harus dimonitor dengan ketat setiap bulan sejak awal pelaksanaannya. Sebelum diet ketogenik diberikan, dilakukan perhitungan nutrisi yang tepat oleh dokter spesialis anak khusus nutrisi karena tingkat kepatuhan terhadap diet ketogenik juga berhubungan dengan capaian pertumbuhan yang optimal.
Makanan memiliki makna budaya untuk anak dan keluarganya. Terkadang terdapat tradisi di dalam keluarga untuk makan bersama satu keluarga dan biasanya disajikan menu yang sama. Diet ketogenik memiliki efek yang bertolak belakang karena keluarga mengonsumsi makanan yang berbeda. Penolakan terhadap makanan dan kepatuhan orang tua yang rendah merupakan penyebab terjadinya kegagalan diet ketogenik. Buku ini membahas diet ketogenik, bagaimana cara memulai diet ketogenik, apa saja yang perlu dimonitor, bagaimana cara memantau keberhasilan diet ketogenik, contoh kasus, hingga contoh resep menu diet ketogenik untuk anak indonesia.
MIPA2301SM | 613.28 NUR d | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain