Text
Carbon Dots : Pembuatan dari Limbah Biji Buah Rambutan
Sinopsis Buku Carbon Dots: Pembuatannya dari Limbah Biji Buah Rambutan
Buku Carbon Dots: Pembuatannya dari Limbah Biji Buah Rambutan
Carbon dots (CDs) salah satu jenis nanomaterial karbon yang memiliki keunikan sifat yaitu memiliki sifat fluoresensi dengan ukuran yang kecil di bawah 10 nm telah menarik banyak perhatian para ilmuwan (Liu et al., 2020). Hal ini disebabkan oleh karena CDs memiliki sifat yang unik dan menarik seperti toksisitas rendah, biokompatibilitas yang baik, prekursor yang melimpah di alam, kelarutan dalam air yang tinggi, mudah disintesis, dan dapat dimodifikasi dengan material lain (Khairol Anuar et al., 2021). Di samping itu, CDs juga memiliki panjang gelombang eksitasi bervariasi dengan hasil spektrum emisi yang luas, foto-stabilitas yang bagus, ramah lingkungan, memiliki sifat optik yang unggul, memiliki konduktivitas listrik yang baik, serta memiliki selektivitas dan sensitivitas yang tinggi (Rasal et al., 2021). CDs dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti katalis, pembawa obat, sensor kimia, biosensor, agen bioimaging, dan penyimpan energi (Magesh et al., 2022; Zulfajri et al., 2020a).
Pembuatan CDs dapat dilakukan dengan metode bottom-up dan top-down. Rata-rata pembuatan CDs dilakukan dengan metode bottom-up, di mana metode ini melibatkan karbonisasi bahan dasar yang memiliki molekul yang kecil melalui metode yang banyak digunakan seperti pirolisis, microwave, dan hidrotermal (Crista et al., 2020).
Buah rambutan dipilih dikarenakan buah ini tumbuh melimpah namun bijinya terbuang begitu saja sebagai limbah. Biji buah rambutan mengandung berbagai zat kaya karbon seperti karbohidrat, protein, dan glukosa (Febrianti et al., 2021; Rachmawati et al., 2018), yang menawarkan sumber karbon, hidrogen, dan oksigen yang melimpah untuk membentuk gugus fungsi permukaan CDs yang beragam melalui metode hidrotermal.
MIPA2538SM | 553.17 MUH c | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain